BUNGA OSALIS, CALINCING

0



    Julukan lain dari tanaman ini berupa tanaman cinta, bunga kupu-kupu atau calincing merah. Genus Oxalis yang banyak dibudidayakan untuk tanaman hias dari  spesiesnya yaitu Calincing Ungu (Oxalis Triangularis). Selain itu, mudah dikembangbiakkan meskipun sedikit  lambat saat berbunga namun mudah menyebar.


Ciri, Bentuk, Warna

Sama seperti namanya, tanaman ini memiliki warna dominan berwarna ungu. Daun berwarna ungu gelap di bagian luar menuju ke dalam. Bagian dalam ke tengah berwarna ungu namun lebih muda. Batangnya pun berwarna ungu muda. Ciri khas yang bisa dilihat selain warna degradasi ungu di daun yaitu batang dengan warna semu ungu, terdapat juga warna hijau.

Warna yang indah, semakin indah dengan bentuk daunnya seperti sayap kupu-kupu yang terbentang saat sedang hinggap. Satu tangkai terdiri atas tiga daun yang seperti tiga pasang sayap kupu-kupu yang terbentang. Bunga  akan tumbuh di tangkai yang lain, tidak setangkai dengan daun. Bunga ini memiliki warna ungu muda cenderung merah muda dan seperti anggrek.


Cara Menanam

Tanaman hias Calincing Ungu (Oxalis Triangularis), untuk perbanyakannya lebih mudah menggunakan umbi di induk akar. Lebih baik tanam langsung tanpa pot agar tanaman lebih mudah menyebar tanpa terhambat besarnya ruang di dalam pot. Berikut ini cara menanamnya dengan rimpang.

  1. Ambil akar di dalam indukan tanaman yang sehat.
  2. Cuci akar yang telah diambil dengan air hangat.
  3. Celupkan akar pada cairan untuk pertumbuhan selama 15 menit.
  4. Jika poin ke tiga tidak ada, masukkan akar ke dalam pot yang telah berisi media tanam.
  5. Tunggu hingga muncul kecambah dan tetap biarkan di dalam pot.
  6. Jika organ tanaman telah tumbuh sempurna, bisa tetap dibiarkan dalam pot atau dipindahkan ke tanah.
  7. Jika ingin dipindahkan ke tanah, usahakan di dekat tanah yang memiliki parit, agar tanaman tidak tergenang air terlalu banyak saat musim hujan.

Cara Merawat

1.      Memperhatikan Asupan Sinar Matahari

Tanaman ini sebaiknya diberikan asupan sinar matahari beberapa jam saat pagi menjelang siang. Kemudian letakkan di tempat yang ternaungi saat sore hari. Daun Calincing Ungu (Oxalis Triangularis) lebih tahan terhadap sinar matahari di siang hari daripada Oxalis dengan daun berwarna hijau.

2.    Menjaga Kelembapan

Tanaman ini lebih suka di suhu dan tanah yang lembab. Lembab bukan berarti basah seperti tergenang air hujan saat musim hujan. Jika ingin ditanam di tanah,  usahakan air dapat mengalir ke parit agar tidak membuat umbi dalam tanah membusuk. Jika ditanam di pot, usahakan pot yang digunakan memiliki lubang di bawahnya agar air bebas mengalir saat dialiri air.

3.    Memperhatikan Keberadaan Cahaya di Ruangan

Jika tanaman ini diletakkan dalam ruangan, lebih diperhatikan lagi cahaya yang akan diperolehnya. Kurangnya  cahaya akan membuat warna tanaman lebih pucat dan tidak menarik. Sebaiknya pilih di dekat jendela, atau tempat yang terkena sinar matahari. Jika tidak, maka saat pagi hingga siang, tanaman dikeluarkan untuk mendapatkan sinar matahari.

4.    Memberikan Nutrisi yang Cukup

Tanaman ini memang termasuk tanaman yang mudah dirawat namun perlu diingat, waktu dari pembungaan cukup lama. Ada baiknya tanaman diberikan suplemen makanan berupa pupuk untuk membantu dalam pembungaan dan menahan pembungaan lebih lama. Perhatikan dosis pupuk agar tidak merusak tanaman. Gunakan pupuk organik dan lambat urai lebih aman.

Itulah penjelasan tentang tanaman hias Calincing Ungu (Oxalis Triangularis) yang dapat membantu atau sebagai panduan saat membeli bunga ini. Selain indah untuk tanaman hias, bunga ini juga memiliki banyak manfaat lainnya yaitu dapat mengobati berbagai penyakit, sebagai anti bakteri dan menghilangkan rasa nyeri. Memiliki kandungan asam oksalat pula.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)