Ciri, Bentuk, Warna
Sama
seperti namanya, tanaman ini memiliki warna dominan berwarna ungu. Daun
berwarna ungu gelap di bagian luar menuju ke dalam. Bagian dalam ke tengah
berwarna ungu namun lebih muda. Batangnya pun berwarna ungu muda. Ciri khas
yang bisa dilihat selain warna degradasi ungu di daun yaitu batang dengan warna
semu ungu, terdapat juga warna hijau.
Warna
yang indah, semakin indah dengan bentuk daunnya seperti sayap kupu-kupu yang
terbentang saat sedang hinggap. Satu tangkai terdiri atas tiga daun yang
seperti tiga pasang sayap kupu-kupu yang terbentang. Bunga akan tumbuh di
tangkai yang lain, tidak setangkai dengan daun. Bunga ini memiliki warna ungu
muda cenderung merah muda dan seperti anggrek.
Cara Menanam
Tanaman hias Calincing
Ungu (Oxalis Triangularis), untuk
perbanyakannya lebih mudah menggunakan umbi di induk akar. Lebih baik tanam
langsung tanpa pot agar tanaman lebih mudah menyebar tanpa terhambat besarnya
ruang di dalam pot. Berikut ini cara menanamnya dengan rimpang.
- Ambil akar
di dalam indukan tanaman yang sehat.
- Cuci akar
yang telah diambil dengan air hangat.
- Celupkan
akar pada cairan untuk pertumbuhan selama 15 menit.
- Jika poin ke
tiga tidak ada, masukkan akar ke dalam pot yang telah berisi media tanam.
- Tunggu hingga
muncul kecambah dan tetap biarkan di dalam pot.
- Jika organ
tanaman telah tumbuh sempurna, bisa tetap dibiarkan dalam pot atau
dipindahkan ke tanah.
- Jika ingin dipindahkan ke tanah, usahakan di dekat tanah yang memiliki parit, agar tanaman tidak tergenang air terlalu banyak saat musim hujan.
Cara Merawat
1.
Memperhatikan
Asupan Sinar Matahari
Tanaman ini sebaiknya diberikan asupan sinar matahari beberapa jam saat pagi menjelang siang. Kemudian letakkan di tempat yang ternaungi saat sore hari. Daun Calincing Ungu (Oxalis Triangularis) lebih tahan terhadap sinar matahari di siang hari daripada Oxalis dengan daun berwarna hijau.
2.
Menjaga
Kelembapan
Tanaman ini lebih suka di suhu dan tanah yang lembab. Lembab bukan berarti basah seperti tergenang air hujan saat musim hujan. Jika ingin ditanam di tanah, usahakan air dapat mengalir ke parit agar tidak membuat umbi dalam tanah membusuk. Jika ditanam di pot, usahakan pot yang digunakan memiliki lubang di bawahnya agar air bebas mengalir saat dialiri air.
3.
Memperhatikan
Keberadaan Cahaya di Ruangan
Jika tanaman ini diletakkan dalam ruangan, lebih diperhatikan lagi cahaya yang akan diperolehnya. Kurangnya cahaya akan membuat warna tanaman lebih pucat dan tidak menarik. Sebaiknya pilih di dekat jendela, atau tempat yang terkena sinar matahari. Jika tidak, maka saat pagi hingga siang, tanaman dikeluarkan untuk mendapatkan sinar matahari.
4. Memberikan Nutrisi yang Cukup
Tanaman ini memang termasuk tanaman yang
mudah dirawat namun perlu diingat, waktu dari pembungaan cukup lama. Ada
baiknya tanaman diberikan suplemen makanan berupa pupuk untuk membantu dalam
pembungaan dan menahan pembungaan lebih lama. Perhatikan dosis pupuk agar tidak
merusak tanaman. Gunakan pupuk organik dan lambat urai lebih aman.
Itulah penjelasan tentang tanaman hias Calincing Ungu (Oxalis Triangularis) yang dapat membantu atau sebagai panduan saat membeli bunga ini. Selain indah untuk tanaman hias, bunga ini juga memiliki banyak manfaat lainnya yaitu dapat mengobati berbagai penyakit, sebagai anti bakteri dan menghilangkan rasa nyeri. Memiliki kandungan asam oksalat pula.